Diawali dengan Hai…
Sulit sekali berkata kata meski tinggal memainkan jari dia atas keyboard..banyak hal yang mendorong saya kembali menulis setelah sekian tahun terhenti, entah karena sekarang saya sedang depresi atau memang butuh aktualisasi diri untuk mengurai benang kusut di benak saya…
Saat ini saya adalah perempuan berusia 26 tahun, single, dan hamper menjadi jobless karena saya sedang dalam proses resign dari pekerjaan tetap saya di salah satu Bank swasta. Kenapa saya memili berhenti, karena awalnya pekerjaan ini bertentangan dengan idealism kreatifitas saya yang terbelenggu oleh aturan-aturan saklek bankers..>bukan saya sekali> meski waktu menunjukan hal lain yang tidak saya sukai “persaingan yang curang”, mungkin bagi sebagian orang di dunia business Bank persaingan utk mencapai target itu biasa, tapi tidak bagi saya kalau target itu di “Tuhankan” demi karier dan posisi, hingga rela senggol sana senggol sini, adu domba dan lainnya, sungguh tindakan yang curang…so I’m done…
Selain itu, sudah sebulan lebih saya tak berdaya, sakit…ga jelas, sempat di opnam, awalnya sesak nafas dan divonis dengan diagnose ngaco dokter2 sinting..sampai akhirnya saya cari second opinion yang bisa saya percaya, saya hanya terkena bronchitis ringan…hanya butuh istirahat dua minggu. Sementara sebeumnya saya divonis harus pengobatan 6 bulan, padahal saya ga sakit TBC!!!saya malah terlanjur minum obat2an yg bikin jantung saya berdegup kencang krn kelebihan dosis..saya hentikan kemudian..
Baru juga menikmati sehat seminggu, saya kembali beraktifitas beresin dokumen2 resign dan berencana gabung di salah satu TV local (lagi) menjadi salah satu marketingnya, tapi baru 3 hari saya mondar mandir di dunia pekerjaan baru, saya terkapar lagi..kali ini dokter bilang gejala types…greath!! Saya pun menghela nafas…lelah rasanya.
Tapi kembali kalo bicara keyakinan, inilah yang namanya cobaan..mungkin saya dan pasti punya dosa atau kesalahan yang harus saya tebus dengan sakit…kalo ini cara Nya membersihkan kesalahan saya terdahulu, insyaallah saya ikhlas…semoga saya diberi kekuatan untuk melewatinya dan kesabaran untuk mencari berkah dibalik ini semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar